Jumat, 06 September 2013

cerpen ku

My frist love

     Pada pagi hari yang cerah semua teman-temanku dengan wajah baharia ingin memulai harinya,tapi tidakk untuk aku,dengan muka sedih dan bekas mata merah yang seharian menangis karna laki-laki yang aku cinta ternyata meninggalkan aku.Pada saat aku mau memulai jam pelajaran yang pertama sambil menunggu bel masuk kelas aku menunggu d tangga dekat kelasku.Waktu aku menunggu bel masuk aku dan sahabatku bebincang-bincang tntang sakitnya ditinggal oleh orang yang disayang,tak begitu lama ternyata ada laki-laki tampan,keren dan menarik.ia ssedang jalan bersama teman-temannya,lalu aku bilang terhadap temanku
“eh,,mel cowok itu keren ya”sambil menunjuk ke arahnya
“iya sih,emang napa sih fir?”jawab melia
“ya,mungkin dia bisa mengobati rasa sakit yang tlah aku alami saat ini”
“gimana caranya?”
“gak tau deh,kapan-kapan aja kalau udah tepat waktunya”
“okey deh,up to you”
“kriiiiiinggggggggggg”suara bel pertama di bunyikan,semua teman-temanku masuk ke kelas termasuk aku.jam pertama pun di mulai,waktu itu aku waktunya jam matematika.Aku paling senang jam matematika,waktu itu pas pengumuman nilai ujian minggu lalu “rani dapat 75,faras 80,fina 80,melia 85 dan firlin dapat 90”itu nilai-nilai kalian kate bu nuril.aku yang paling keggirangan dapat nilai 90 dan tertinggi di kelasku.Aku memang paling suka waktu pelajaran matematika yang di ajar oleh bu Nuril,tapi waktu pelajaran aku tidak bisa konsentrasi karena aku masih memikirkan laki-laki tersebut.Lalu aku cerita ke temanku melia yang juga satu bangku,aku dan melia adalah sahabat mulai aku kels 4 SD sampai sekarang kelas 7 SMP.
“hmmm,aku masih terbayang-bayang cowok tadi mel”
“udah lah ayo kita fokus ke pelajaran aja,biasanya kamu kan suka matematika?”
“iya sih,tapi napa bayangan dia selalu ada dalam benakku ya?”
“udah deh,lupakan ajah”jawab melia sambil mengerjakan tugas yang di berikan bu nuril
Jam kedua sudah di mulai.Tiba saatnya mata pelajaran al-qu’an hadits “aduh’al-qur’an hadits ulangan harian.huft,menyebalkan”bicaraku dalam hati.“ayo anak-anak siapkan satu lembar kertas,tulis mana,absen,dan kelas.hari ini kita ujian”seru bu Rana.setelah ujian berlangsung kini tiba saatnya untuk istirahat yang pertama,semua temanku bergegas ke kantin.tapi tidak untuk aku.aku,melia,rifa dan shinta malah pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku cerpen-cerpen.Setelah mendapat buku yang aku inginkan,aku kembali ke kelas dan aku duduk-duduk di depan kelas sambil baca-baca buku itu depan kelas,lalu aku melihat si tampan tadi pagi itu duduk di depan kelas 9D yang ada di depan kelasku yaitu 7C.semakin lama aku pandang aku malah terkagum-kagum,bertapa kerennya dia yang selalu kemana-nama memakai topi berwarna biru.Dia mambuat aku berangan-angan sampai terbang jauh.waktu asik-asiknya melihat dia “kriiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnggggggg”suara bel masuk kelas aku sangat kecewa banget deh “huh,dasar bel masuk itu merusak pemandangan ajah
    Keesokan harinya seperti biasa aku menunggu di tangga depan kelas sambil nunggu dia,eh kok gak masuk sekolah.hancur deh rasa hatiku.setelah berberapa hari berlalu.aku lagi ke perpustakaan sekolah lalu aku bertemu si keren itu,saat dia di depanku mataku langsung terpanah melihatnya
“mel lihat tuh cowok ganteng banget ya?”
“iya,tuh”jawab melia sambil berbisik-bisik kepada ku
“eh eh,lihat tuh temannya si ganteng bisik-bisik ke si ganteng sama lihat kita,eh malah kedua anak itu ketawa-ketawa.napa ya?”tanya melia
“udah lah,mungkin dia ngilirik aku.hehehe”jawabku
“ayo masuk ke dalam perpustakaan”
“iya deh,iya”
Aku dan temanku masuk ke perpustakaan sambil aku memberikan senyuman manisku yang pertama untuknya.dia malah seperti orang yang bingung. “ah,masa bodoh.semoga dia terpancing dengan senyumku”aku berbicara dalam hati sambil lihat cowok itu.besoknya aku gak nyangka ternyata dia nyamperin aku di kelas,ternyata aku lagi di kantin,aku gak tau,aku tau itu dari teman-temanku.teman-temanku mengira bahwa cowok itu adalah pacarku.ahirnya reni tanya ke mbak-mbak yang satu kelas sama dia.ternyata namanya adalah “Deri”. “hah,,Deri?apa gak ada nama lebih bagus dari Deri?? Anaknya keren-keren kog namanya Deri sih?????”aku bertanya-tanya dalam hati.waktu aku pulang sekolah ternyata aku pulangnya bareng sama dia,tepat dia ada di belakang aku.waktu aku di seret temanku aku mau jatuh ke arah dia.eh gak jadi “capek deeeehhhhhhhhhhh.xi xi xi”jawabku dalam hati.sambil berhayal-hayal jika tadi itu aku jatuh dalam pulukannya “hmmm,asik-asik.padahal dia udah siap-siap mau nolongin aku.huh teman-temanku ngerusak ajah deh”.aku memikirkannya sampai aku senyum-senyum sendiri dan aku sampai mau tidurpun ingat-ingat dia.waktu aku istirahat pertama aku baca cerpen sambil lirik-lirik dia.tiap aku atau dia deket selalu teman-teman pada ngerjain gitu.huh jadi malu aku.waktu dia UAS aku libur jadi gak ketemu dia,rasanya tuh kangen banget pengen ketemu dia terus.ahirnya aku memutuskan untuk meminta nomer HP nya.meskipun malu aku harus mendapatkannya.
“mas mas,boleh gak aku minta nomernya?”dia Cuma noleh sejenak dan melanjutkan perjalanannya.teman-temannya bilang nyuruh di kasih malah dia terus ajah naik tangga.sampai temanku manggil temannya agar nyuruh Deri itu turun ke bawah.eh malah gak mau turun.aku jadi sedih dan nangis.bahkan nilai matematikaku sampai dapat nilai “0”.pada malam hari aku sedih banget,mulai pulang dari sekolah hatiku rasanya patah menjadi dua,pada saat aku SMSAN sama temanku ternyata gratisanku habis terus ada SMS
“hay,kamu firlin ya?”karna gratisan SMSku habis ya gak aku balas deh
“kamu septiasa firlin ramadhan ya?”SMS yang kedua
“aku Deri yang tadi pagi kamu mintai nomer,,balas ya”SMS yang ketiga

Karna aku tidur ya gak tau,wktu aku buka SMS dari dia aku langsung lompat-lompat kegirangan.tapi aku gak segampang itu untuk percaya karena banyak teman-temanku yang ngaku-ngaku sebagai Deri biar aku seneng karena habis tidak di beri nomer hp nya yang kemarin.setelah aku pastikan ternyata itu memang benar Deri.ternyata di antara aku dan Deri sama-sama mempunyai rasa cinta yang ahirnya tidak bisa ditutupi lagi.setelah lama aku SMSAN sama Deri aku kaget ternyata dia sama orang tuanya mau di pondokkan yang jauh,sebelum Deri mondok dia berpamitan kepada aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar